Emulgator sintetik atau surfaktan yang membentuk film monomolekuler, contohnya adalah : 1) Golongan anionik misalnya sabun trietanolamin stearat, natrium lauril sulfat. 3. b. Nilai pH dari larutan contoh ditentukan dengan pengukuran potensiometrik menggunakan elektroda gelas dan pH-meter komersial. Surfaktan dapat dikelompokkan sebagai anionik, kationik, non-ionik, atau amfoter, bergantung pada sifat dasar gugus hidrofiliknya. Izumi Yamada bersedia menjawab pertanyaan di atas. Surfaktan ninionik 45% industri menggunakan. Detergen ini akan berubah menjadi partikel bermuatan positif ketika terlarut dalam air, biasanya digunakan pada pelembut (softener). Pada langkah awal kandungan logam Si dan Al dalam zeolit konvensional didekonstruksi menjadi nano material dengan cara melarutkannya dalam larutan NaOH. Kation amonium kuarterner yang mengandung unit N–C–C–H dapat pula mengalami eliminasi Hofmann dan degradasi Emde . Pada pembersih rumah dan kamar mandi, surfaktan kationik sebagai agen disinfektan. Natrium dodekil sulfonat : C12H23CH2SO3-Na+. Contoh surfaktan ini adalah surfaktan dari sistem mono alkil kuartener. Emulgator Non-ionik Contoh : tween dan span 4. Jenis-jenis Surfaktan Kationik Surfaktan kationik dikategorikan berdasarkan jenis gugus fungsi penyusunnya. Surfaktan amfoterik adalah surfaktan yang muatannya mengalami perubahan dengan pH. Surfaktan dapat dikelompokkan sebagai anionik, kationik, atau netral, bergantung pada sifat dasar gugus hidrofiliknya. Detergen surfaktan berbeda dengan sabun. Cairan tersebar keseluruh permukaan 2. 4. Dalam detergen, surfaktan ini banyak digunakan sebagai pelembut. ASP 1:10 menunjukkan pembentukan emulsi yang stabil (zeta potential: -27 mV) serta merupakan surfaktan yang bersifat paling hidrofilik (HLB 7,57). Zeolit Modifikasi Surfaktan yang dimaksud adalah Zeolit Modifikasi Surfaktan (Kationik,SURFAKTAN. Contoh surfaktan kationik, yaitu fatty amina, fatty amidoamina, fatty diamina, fatty amina oksida, tertiari amina etoksilat, dimetil alkil amina dan dialkil metil amina. 2. Pada solvent based glue, umumnya wetting agent disebut sebagai dispersing agent mengacu pada fungsinya yang spesifik. c. b. Surfaktan nonionik. Surfaktan nonionik. Suryani, Ani. Contoh surfaktan anionic biasa disebut “sabun” (sabun asam lemak),. S. Surfaktan. Surfaktan yang digunakan dalam bidang pangan disebut dengan emulsifier. Surfaktan kationik merupakan surfaktan yang memiliki muatan positif pada gugus antar muka hidrofobik (hydrophobic surface active). Dalam detergen, surfaktan ini banyak digunakan sebagai pelembut. Surfaktan kationik Tidak seperti surfaktan-surfaktan anionic atau amfoterik, surfaktan kationik jarang digunakan untuk aplikasi pembersih. Surfaktan ini akan terionisasi dalam air/larutan membentuk ion positif. Contoh surfaktan kationik adalah heksadesiltrimetil amonium bromida (HDTMA+Br-) C16H33N+(CH3)3Br- dan oktadesiltrometil amonium bromida (OTMABr) C18H37N+(CH3)3Br-. Home CONTOH SOAL 29 Soal dan Jawaban Lengkap Emulsi. b) Surfaktan Kationik Surfaktan Kation (positif). Contoh surfaktan ini adalah ester gliserin. Pengukuran pH (BSI, 1996) Metode ini digunakan untuk menganalisa derajat keasaman (pH) surfaktan anionik, kationik, nonionik dan amfoterik. dekativasi kesadahan air. Benzalkonium klorida, salah satu golongan surfaktan kationik yang saat ini banyak digunakan pada cairan disinfektan, juga mampu merusak dinding virus. Kationik. Surfaktan nonionik Surfaktan ini tidak memiliki muatan, sehingga menjadi penghambat bagi. Produk-produk tersebut disukai tidak hanya oleh anak-anak tetapi juga. Tidak seperti jenis surfaktan di atas, kationik tidak digunakan dalam produk pembersih, karena tidak membilas,. caira khususnya air. dengan surfaktan anionik dan anion polivalen, serta tidak stabil pada pH tinggi. Secara umum surfaktan dapat dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan gugus hidrofiliknya, yaitu surfaktan anionik, kationik, nonionik, dan amphoterik (Suhendri . Pada. Surfaktan kationik Surfaktan ini merupakan surfaktan dengan bagian aktif pada permukaannya mengandung muatan positif. Abstract. II. Natrium linier 1. Contoh: karboksil (RCOO-M+), sulfonat (RSO 3-M+-+), -+Wetting agent digunakan baik untuk lem berbasis air maupun lem berbasis solvent. Contoh surfaktan kationik yaitu: Cetrimide; Cetrimonium . 5 ppt dan air minum maksimal 0. 3. Aplikasi non ionik sebagai bahan tambahan dalam sediaan obat dan pembuatan sabun, bahan penstabil, dan pengembang busa. Kepala (bagian hidrofilik) sebagai kation yang manamemiliki sifat surface active . c. Dalam detergen, surfaktan ini banyak digunakan sebagai pelembut. Seperti namanya, surfaktan ini mengandung muatan positif dalam air sehingga tidak bereaksi dengan ion yang bermuatan positif pada air sadah. Surfaktan zwitter ion mengandung muatan yang berbeda dan dapat membentuk surfaktan amfoter. Benzakonium 2. Sabun dengan gugus karboksilatnya, adalah surfaktan anionik, “benzalkonium” klorida (N-benzil amonium kuartener klorida) yang bersifat anti-bakteri adalah contoh-contoh surfaktan kationik. Keunggulan dari surfaktan anionik ini adalah kemampuannya untuk daya pembusa yang sangat baik (busa yang berlimpah), meskipun dengan. Surfaktan Kationik Surfaktan Kation (positif). Contoh : untuk menstabilkan Oxytetrasiklin HCl di dalam sediaan cair, dipakai dipakai garam Ca karena sifat Oxytetrasiklin yang mudah sekali terhidrolisis di dalam air. Gambar 1. Surfaktan Zwitter Ion Surfaktan jenis ini memiliki muatan positif dan negatif pada sisi hidrofiliknya. alkylamine, alkylimidazoline, alkoxilated amine dan. Hallo Calon Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian Muda, Pharmacy Forum Indonesia ingin membagikan Latihan Soal UKOM Farmasi ( Ujian Kompetensi Farmasi ) dari tahun – tahun sebelumnya yang terdiri setiap batch yaitu 100 Soal Tanpa Pembahasannya. Surfaktan kationik merupakan surfaktan yang terionisasi dalam air menjadi kation yang umumnya berupa halogen dan anion. Contoh – contoh dari lipid. Natrium dodekil sulfonat : C 12 H 23 CH 2 SO 3-Na +. 2. Kelemahan surfaktan jenis ini adalah tidak memiliki kemampuan detergensi bila diformulasikan ke dalam larutan alkali. Contoh surfaktan ini adalah surfaktan dari sistem mono alkil kuartener. 3. 12 c. (Contoh, Latihan, Control, Kerja Mandiri) adalah pola usaha, tindakan dan kegiatan yang. 2. Surfaktan nonionik Surfaktan yang tidak terionisasi di dalam. Surfaktan kationik sering digunakan sebagai molekul pengarah dalam sintesis material berpori. 2. Dodesil dimetil-1. Jenis surfaktan25-27 Jenis Surfaktan Contoh Karakteristik Anionik Lauryl sulfate, laureth sulfate, sarcosines, sulfosuccinates Paling sering digunakan, penggunaan. Sel menggunakan molekul amfipatik untuk membangun membran biologis dan sebagai agen antibakteri dan antijamur. Bagian kationik didasarkan pada amina primer, sekunder, atau tersier atau kation amonium kuaterner. B. Surfaktan dibedakan menjadi surfaktan anionik, kationik, amfoter dan non-ionik. Nonionik (Surfaktan netral) Contoh : C 12 H25 (OCH 2CH 2O) 6OH (dodecyl hexaoxyethylene glycol monoether) 4. Larutan contoh dimasukkan ke dalam gelas dan diletakkan pada dudukan (platform) pada tensiometer. alkil benzene klorida sulfonat 2. 00 – 14. merupakan jenis surfaktan kationik amonium kuartener. Sama halnya dengan surfaktan anion, surfaktan kation juga memisahkan diri dalam medium air. Beberapa contoh surfaktan anionik yaitu Linear Alkylbenzena (LAS), Alkohol Sulfat (AS), Alkohol Eter Sulfat (AES), Alfa Olefin Sulfonat (AOS),. Contoh surfaktan ini adalah ester gliserin asam lemak dan ester sorbitan asam lemak. Contoh surfaktan non ionik diantaranya adalah polyoxyethlenated mercaptans, dan alkanolamine kondensate, alkanolamides. Gambar 2. Apa itu Surfaktan Nonionik. Surfaktan nonionik biasanya digunakan bersama. , 2002) Jenis surfaktan anionik merupakan jenis yang paling banyak digunakan dalam kegiatan laundry karena biaya pembuatannya yang. Contoh surfaktan ini adalah ester gliserin asam lemak dan ester sorbitan asam lemak. Terdapat tiga kategori surfaktan kationik jika didasarkan pada spesifikasi aplikasinya, yakni, industri pelembut dan deterjen, surfaktan kationik menyebabkan terjadinya kelembutan. Surfaktan jenis ini memecah dalam media cair, dengan bagian kepala surfaktan kationik bertindak sebagai pembawa sifat aktif permukaan. Contoh: Enzyme, Borax, Sodium chloride, Carboxy Methyl Cellulose (CMC) dipakai agar kotoran yang telah dibawa oleh deterjen kedalam larutan tidak kembali ke bahan cucian pada waktu. sulphonate 4. Surfaktan anionik adalah. Gelling agents yang dipilih harus bersifat inert, aman dan tidak bereaksi dengan komponen lain dalam formulasi. surfaktan. Contohnya adalah - Heksa decil trimetilamonium bromida CH 3 CH 2 15 N + CH 3. Contoh surfaktan ini yaitu, alkilbenzen sulfonat linier, alkohol etoksisulfat, dan alkil sulfat. Contoh perbandingan nyata, air tawar mempunyai salinitas < 0. Contoh surfaktan anionik adalah natrium alkilbenzena sulfonat, natrium stearat, dan kalium alkohol sulfat yang banyak ditemukan dalam sabun dan detergen. Contoh: Senyawa-senyawa Ammonium. Garam dan alkil asam amino: sodiym acyl glutamate Surfaktan kationik (kepala bermuatan positif) Contoh: dodecyl trimethyl ammonium chloride. Selain itu, surfaktan kationik juga terdiri dari jenis dialkil kuartener trialkil, kuartener benzyl, kuartener ester dan kuartener. Surfaktan Kationik Terutama Mengandung Kation Amonium. Contohnya: sulfobetain. Puji dan syukur saya panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunianya saya dapat menyelesaikan tugas Teknologi Semi Solid dengan judul “ Zat Pembasah ”. 5 Gambar 2. Bahkan, kandungan asam dalam produk perawatan ini juga membuat lapisan kutikula saling berikatan, sehingga rambut terasa halus. 2 Gambar suatu molekul surfaktan Tang, 2011. Contoh-contoh dari beberapa surfaktan adalah sebagai berikut: Surfaktan Surfaktan Anionik Kationik 1. 3. klorida Benzakonium2. Senyawa hidrokarbon, baik alisiklik maupun alifatik atau gabungan alifatik dan alisiklik, dengan rantai yang sangat panjang disebut polimer. Permukaan yaitu antarmuka dimana satu fasa kontak dengan gas, biasanya udara. Beberapa contoh dari surfaktan anionik adalah linier alkilbenzen sulfonat (LAS), alkohol sulfat (AS), alpha olefin sulfonat (AOS) dan parafin atau secondary alkane sulfonat (SAS). 3. 23 Jun 2021. Contoh surfaktan amfoter yang umum adalah cocamidopropyl betaine. Contoh surfaktan jenis ini adalah Disodium Lauroampho Diacetate, Sodium Lauroampho Acetate. Contoh surfaktan ini adalah surfaktan dari Domiphen bromide. Beberapa contoh kelompok ini adalah protein, gom, amilum dan turunan dari. Surfaktan dapat dikelompokkan sebagai anionik, kationik, non-ionik, atau amfoter, bergantung pada sifat dasar gugus hidrofiliknya. 43. urutan adsorpsi surfaktan dan mempelajari kestabilan interaksi polielektrolit – surfaktan. Surfaktan kationik, bagian aktif permukaan mengandung muatann positif. Terdapat tiga kategori surfaktan kationik jika didasarkan pada spesifikasi aplikasinya, yakni: a. Sodium dodecyl sulfate merupakan salah satu contoh dari surfaktan anionic akibat gugus karboksilatnya. Tabel 2. Surfaktan Kationik adalah surfaktan yang gugus hidrofiliknya bermuatan positif. Pemanfaatan sufaktan banyak digunakan dan ditemui di bahan penyusun. Bagian kationik didasarkan pada amina primer, sekunder, atau tersier atau kation. Beberapa contoh emulgator ini adalah Gom : gom arab, tragacant; Ganggang laut : agar-agar, alginat, caragen; biji-bijian : guar gum. Builder (Permbentuk) berfungsi meningkatkan efisiensi pencuci dari surfaktan dengan cara menon-aktifkan mineral penyebab kesadahan air. b. Penggunaan polisakarida memerlukan penambahan. bersifat kationik pada kombinasi zat aktif, pengawet atau surfaktan dengan pembentuk gel yang bersifat anionik (terjadi inaktivasi atau pengendapan zat kationik tersebut). Untuk diketahui, air sadah mengandung senyawa magnesium dan kalsium. Contoh surfaktan ini adalah ester gliserin asam lemak, ester sorbitan asam lemak, dan Nonyl Phenol Polyethoxyle 4) Surfaktan amfoter/zwiterionik Surfaktan ini memiliki muatan positif dan negatif. c. Surfaktan switterionik atau amfoter. Surfaktan Kationik: Surfaktan kationik menghasilkan ion positif ketika dilarutkan dalam air. Tergantung pada sifat hidrofilik,surfaktan diklasifikasikan menjadi : a. 3. Kebanyakan surfaktan nonionik berasal dari ester alkohol lemak. sabun yang digunakan surfaktan. Surfaktan netral mengandung suatu gugus non-ion seperti suatu karbohidrat yang dapat berikatan hydrogen dengan air Fessenden, 1986. Contoh surfaktan anionik yang paling seringSurfaktan kationik - Jenis surfaktan yang banyak jumlahnya setelah anionik dan nonionik. Surfaktan kationik. , Dengan aktivitas. 1-2 PolimerSurfaktan Kationik Stearalkonium1. Contoh produk adjuvan. Surfaktan amfoterik E. b. Bagian kepala pada surfaktan bersifat hidrofilik atau polar dan kompatibel dengan air, sedangkan bagian ekor bersifat hidrofobik atau non-polar dan lebih tertarik ke minyak/lemak. Contoh surfaktan kationik adalah dodesilamin hidroklorida dan garam imidazolinium. Surfaktan kationik saat ini masih diimpor oleh Indonesia, sedangkan data mencatat potensi minyak sawit di Indonesia sangat besar untuk dikembangkan sebagai bahan baku surfaktan. 3. Surfaktan non ionik memiliki gugus hidrofil non ionik seperti tween 80 dan span 80. Quaternarny 3. Surfaktan amfoterik. Surfaktan anionik membawa muatan negatif sehingga bereaksi dengan ion bermuatan positif pada air sadah. Terdapat pula jenis surfaktan yang sangat penting dalam bidang farmasi karena memiliki aktivitas bakterisidal terhadap bakteri gram positif dan bakteri gram negatif yaitu surfaktan ammonium kuartener dan piridinium kationik, surfaktan tersebut dapat digunakan. Surfaktan ampoterik dapat bersifat sebagai non ionik, kationik, dan anionik di dalam larutan, jadi surfaktan ini mengandung muatan negatif maupun muatan positif pada. 2) Golongan kationik misalnya senyawa amonium kwarterner. Surfaktan ini bisa merupakan jenis anionik, nonionik, atau kationik,. Adanya surfaktan dalam emulsi berfungsi sebagai penstabil koloid dari partikel. Surfaktan Nonionik Surfaktan nonionik tidak memiliki muatan, tetapi mengandung grup yang memiliki afinitas tinggi terhadap air yang disebabkan adanya interaksi kuat dipol. Beberapa contoh surfaktan anionik yaitu Linear Alkylbenzene (LAS), Alkohol Sulfat (AS), Alkohol Eter Sulfat (AES), Alfa Olefin Sulfonat (AOS), Parafin (Secondary Alkane Sulfonate, SAS), dan Metil Ester Sulfonat (MES) (Nuryanto, 1997). Surfaktan ini memiliki 4 kategori berdasarkan atas muatan yang dihasilkan bila terhidrolisis dalam air yaitu surfaktan anionik, surfaktan kationik, surfaktan amfoterik, dan surfaktan non-ionik. Berdasarkan sifat hidrofobiknya surfaktan dapat dikelompokkan menjadi surfaktan kationik, anionik, dan nonionik. Berdasarkan tabel 1 tentang materi atau konsep kimia yang terkait dengan pembuatan surfaktan dari ampas tebu. Contohnya senyawa amonium kuarterner. Terdapat 2 tipe emulsifier berdasarkan asalnya yaitu alami dan sintetik. surfaktan anionik serta tidak memiliki daya bersih. Contoh surfaktan anionik. Surfaktan nonionik. c. Contoh yang digunakan dalam bidang farmasi :. Biasanya bergantung dengan pH, jika ada di pH rendah maka akan bersifat kationik, dan jika di pH tinggi akan bersifat. Grup hidrophilic merupakan gugus yang mudah larut dalam air. Terdapat pula jenis surfaktan yang sangat penting dalam bidang farmasi karena memiliki aktivitas bakterisidal terhadap bakteri gram positif dan bakteri gram negatif yaitu surfaktan ammonium. 3. Contoh surfaktan anionik. Surfaktan kationik bersifat toksik jika tertelan dibandingkan dengan surfaktan anionik dan non-ionik.